Pengukuran








PENGUKURAN



       Sebelumnya, Anda telah banyak mempelajari gejala-gejala Fisika secara kualitatif. Saat ini, Anda akan mempelajari Fisika secara kualitatif dan kuantitatif. Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang materi (zat) dan energi. Fisika menyatakan keteraturan hubungan besaran-besaran fisik melalui hukum-hukum Fisika. Untuk keperluan itu dibutuhkan pendefinisian secara tepat dan pengukuran secara teliti.
     

       Pengukuran dan Keidakpastian

       Pengukuran adalah membandingkan sesuatu yang kita ukur dengan alat yang kita gunakan sebagai acuan atau patokan (standar). Pengukuran dilakukan untuk mengetahui nilai suatu benda terhadap acuan yang kita inginkan. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, diperlukan langkah-langkah pengukuran yang benar, membaca nilai yang ditunjukkan suatu alat ukur dengan tepat, serta mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi,ketelitian (presisi), dan kepekaan (sensitivitas) alat ukur yang digunakan.

  1.        1.  Ketidakpastian dalam Pengukuran

Segala tindakan pengukuran di dunia ini tidak ada yang persis benar dan tepat. Ketidakpastian muncul dari berbagai faktor, diantaranya adalah keterbatsan ketepatan setiap alat ukur dan ketidakmampuan membaca sebuah instrumen di luar batas bagian terkecil yang ditunjukkan.


  1.        2.  Perkiraan Ketidakpastian



0 komentar: